PROFIL DESA SERANGKULON

Sejarah desa Desa Serangkulon

Legenda Desa Dan Sejarah Pembangunan Desa

Sebeleum terbentuk menjadi sebuah Desa, Serangkulon berdiri menjadi sebuah Dusun di Desa Serang. Setelah pada Peraturan Pemerintah bagi desa-desa yang mempunyai jumlah penduduk lebih dari 5000 jiwa, maka desa tersebut segera mengadakan pemekaran.

Kemudian diperkirakan pada tahun 1984 Serang dibagi menjadi 2 (dua) yaitu Serangwetan dan Serangkulon. Pada tahun tersebutlah Serangkulon kemudian berdiri menjadi sebuah Desa  yang masuk dalam wilayah Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon dengan Pejabat Sementara (PJS) Kepala Desa Pertama adalah Bunyamin yang memangku jabatan selama satu tahun

Desa serangkulon membawahi 3 dususn terdiri dari Dusun 01, 02, 03 dan dusun membawahi RT dan RW . Dusun 01 membawahi 6 Rt dan 1 Rw, Dusun 02 membawahi 6 Rt dan 1 Rw, dan Dusun 03 membawahi 5 Rt dan 1 Rw.

Pada tahun 1985 dilakukan pemilihan Kepala Desa maka terpilihlah Djunaedi

Setelah Djunaedi menyelesaikan masa baktinya selama 1 periode (8 tahun) kemudian pada tahun 1995 dilakukan Pemilihan Kepala Desa maka terpilihlah Yanto

Pada tahun 2003 dilakukan pemilihan Kepala Desa maka terpilihlah johar. Masa pemerintahan Johar , serangkulon mendapatkan

Pada tahun 2014 diadakan pemilihan kepala desa Maka terpilihlah Turki, dengan Visi : Terciptanya masyarakat Desa Serangkulon yang mandiri, beriman, sehat, dan sejahtera. Adapun Misinya yaitu :

1. Melestarikan nilai-nilai Budaya sebagai bagian kearifan lokal.
2. Menciptakan masyarakat yang sehat fisik materil melalui pelayanan kesehatan yang maksimal dan menciptakan kesehatan lingkungan dengan meminimalisir pencemaran lingkungan dan mental spiritual meningkatkan kesadaran akan perilaku hidup bersih dan sehat.
3. Menciptakan tatanan kehidupan masyarakat yang tertib, aman dan bersahaja.
4. Mengembangkan kualitas sumber daya manuisa (SDM) melalui bidan pendidikan dan pelatihan.
5. Mengoptimalkan mutu dan produksi pertanian dan perkebunan.
6. Memperbaiki / merehabilitasi Sarana Prasarana Fisik Desa yang ada di ruang lingkup Desa Serangkulon.
7. Membangun Sanitasi Lingkungan yang bersih dan sehat.
8. Membangun Akses – Jalan maupun Jembatan Penghubung antar dusun.

Berikut daftar nama-nama kuwu Desa Serangkulon yaitu :

No	Nama kuwu	Masa jabatan	Keterangan
1.	BUNYAMIN	1984 – 1985	PJS
2.	DJUNAEDI	1985 – 1995	Kuwu Depinitif
3.	YANTO	1995 – 2003	Kuwu Depinitif
4.	JOHAR	2003 – 2013	Kuwu Depinitif
5.	TURMUDI	2013 - 2014	PJS
6.	TURKI	2014 – 2020	Kuwu Depinitif

SEJARAH PERKEMBANGAN  PEMBANGUNAN DESA

TAHUN	MASA PEMERINTAHAN KUWU	HASIL PEMBANGUNAN
1	2	3
1	BUNYAMIN
2	DJUNAEDI	kantor desa, jalan, listrik masuk desa, dan renovasi masjid.
3.	YANTO	Pembentukan Administrasi Desa, pembangunan SPAL, pembangunan jalan, pembangunan dibidang kesehatan dan lainnya.
4.	JOHAR	P2WKSS ( tahun 2007 ) dengan kegiatan : -   Pengaspalan Jalan -   Penanaman Pohon -   Kesehatan Lingkungan -   Kesehatan Balita/Bumil -   Bantuan untuk Rumah Tidak Layak Huni     Pengurasan kali  kaminten (2008)   Pembangunan Jembatan Kaminten (2008)              Pembangunan Polindes dari program PNPM-MP Tahun Anggaran 2009               Membangun musholla di Dusun 01 dari yayasan  bulan sabit Emirat Arab (2010)             Pembangunan Madrasah dari program PNPM-MP  Tahun Anggaran 2011              Pembangunan TPT Dari program PNPM Tahun Anggaran 2012             Pembangunan TPT Dari program PNPM Tahun Anggaran 2013              Pengaspalan Gang Tahun Anggaran 2013             Pembangunan TPT Dari program PNPM Tahun Anggaran 2014               Pengaspalan Jalan Poros Desa Tahun Anggaran 2014
5.	TURMUDI
6.	TURKI	1.     Pembangunan Kantor Desa 2.     Pembangunan MCK 3.   Pembangunan Jalan Usaha Tani 4.     Kegiatan Pembangunan Saluran irigasi 5.     Kegiatan Pembangunan /Perbaikan Jalan Desa dan lingkungan 6.     Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Fisik Desa 7.     Kegiatan Pembangunan Sarana sanitasi dan kebersihan lingkungan 8.     Peningkatan sarana prasarana penerangan jalan desa 9.     Kegiatan pembangunan dan pengembangan sarpras olah raga 10.  Kegiatan pembangunan dan pengembangan jembatan berskala desa